Abdul Chalik Nahkoda Baru Badan Wakaf

192
1081

Cakrawala muslim.com.
Ketua Komisi Dakwzh MUI Kabupaten Gresik DR Abdul Chalik dipercaya memimpin Badan Wakaf Indonesia di Gresik , kepercayaan yang amat besar serta amanah dari ummat juga dari umaro, membuat lelaki ini semakin sibuk, namun juga semakin rajin ngantor di kawasan Masjid Agung Gresik.

Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) perwakilan Provinsi Jawa Timur JJ Abdul Rozak mengukuhkan pengurus BWI perwakilan Kabupaten Gresik masa bakti 2017-2020. Total ada 12 pengurus yang telah resmi akan menjalankan tugas dan fungsi kelembagaan ini.

Pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim dan berlangsung di aula kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik, Rabu (17/01)

Dihadapan para pengurus yang baru saja dilantik, Wakil Bupati Dr. H. Moh. Qosim mengharapkan agar mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal.

“Selamat kepada pengurus yang telah dikukuhkan. Saya berharap nantinya dapat bekerja secara maksimal dan mampu menjembatani antara pemerintah dan masyarakat,” ungkap Wabup Qosim.

JJ Abdul Rozak menyebutkan bahwa pengukuhan jajaran BWI perwakilan kabupaten Gresik tersebut nantinya diharapkan dapat bekerjasama dengan BWI perwakilan Provinsi Jawa Timur demi kemaslahatan umat.

“Kami berharap kepada semua jajaran untuk dapat bekerjasama dengan BWI Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Yang penting saling bahu membahu untuk menjalankan amanah ini,” ujarnya.

Berdasarkan Keputusan Badan Pelaksana PWI nomor 065/BWI/P-BWP/2017 tentang penetapan pengurus BWI perwakilan Kabupaten Greik masa jabatan 2017-2020, jabatan Ketua Dewan Pertimbangan BWI Gresik dipercayakan kepada Drs. H. Supandi, dengan anggota diantaranya Drs. Tarso Sugito dan Drs. Imam Nawawi.

Untuk Badan Pelaksana, jabatan Ketua adalah Dr. Abdul Kholiq, Wakil Ketua Moh. Qayyim dan bendahara dijabat oleh Abdullah.

Sementara untuk divisi pembinaan nazhir dijabat oleh H. Khusaini, Divisi Pengolahan dan Pemberdayaan Wakaf H. Nasihun Amin, Divisi Humas H. Imam Chanafi, Divisi kelembagaan dan bantuan hukum Badrus Sholeh dan divisi penelitian dan pengembangan wakaf Budi Masruri. (tun)

Comments are closed.