CAKRAWALA MUSLIM – Secara resmi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik membuka pendaftaran Program Sarjana Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI Jawa Timur pada 21 Mei–10 Juni 2025.
Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik, KH. Ainur Rofiq Thoyyib mengatakan melalui program ini, MUI memberikan beasiswa pendidikan sarjana kepada para santri dan generasi muda dari lingkungan pesantren atau keluarga pesantren yang memiliki potensi akademik dan komitmen keagamaan tinggi, guna melanjutkan studi di perguruan tinggi dalam bidang keilmuan keislaman yang strategis.
“Program Sarjana PKU merupakan salah satu upaya strategis MUI untuk mempersiapkan generasi ulama muda yang memiliki kompetensi keilmuan, integritas moral, dan kapasitas kepemimpinan keumatan yang kuat,” kata Kiai Rofiq, di Kantor MUI Gresik, Selasa (20/5/2025).
Senada dengan hal itu, Makmun, M.Ag, Sekretaris Umum MUI Kabupaten Gresik juga menyampaikan, bahwa oleh MUI Jawa Timur, tiap kabupaten/kota diberi kuota untuk mengirim dua mahasiswa calon penerima beasiswa setelah melalui proses seleksi yang dilakukan oleh MUI kabupaten.
“Nantinya, peserta yang lulus seleksi akan berkuliah di UIN Sunan Ampel Surabaya, dengan lima program studi yang menjadi pilihan peserta, yaitu Ilmu Hadis, Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Perbandingan Mazhab, Ilmu Falak, dan Ekonomi Syariah,” ungkapnya.
Selanjutnya, Makmun menjelaskan bahwa persyaratan calon mahasiswa antara lain: calon peserta adalah warga Kabupaten Gresik, telah lulus pendidikan menengah atas (SMA/MA/Pesantren Muadalah/sederajat), berusia minimal 17 tahun sampai dengan 25 tahun saat mendaftar.
“Calon pendaftar juga harus memiliki pemahaman keagamaan yang baik, bisa membaca kitab kuning, menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris, diutamakan memiliki hafalan Al-Qur’an minimal dua juz, serta mengikuti seluruh rangkaian seleksi yang dilakukan oleh MUI Kabupaten Gresik,” kata beliau.
Adapun untuk syarat administrasi, calon peserta harus melampirkan fotokopi KTP dan KK sesuai domisili masing-masing (3 lembar), fotokopi ijazah MA/SMA/sederajat (3 lembar dilegalisasi), pas foto 3×4 latar belakang merah sebanyak 3 lembar, serta surat keterangan sehat dari puskesmas setempat (1 lembar asli dan 2 lembar fotokopi).
“Dalam syarat administrasi, calon peserta juga harus mendapat rekomendasi dari MUI kecamatan masing-masing, serta mengisi surat pernyataan yang menerangkan bahwa siap berkhidmat di MUI Kabupaten Gresik setelah lulus dan tidak sedang menerima beasiswa lain, serta mengisi pakta integritas sanggup menyelesaikan program sampai dengan lulus S1. Nantinya, proses pengiriman berkas dilakukan oleh MUI kecamatan masing-masing,” ungkap Makmun.
Adapun untuk benefit, calon peserta yang lulus akan mendapatkan pembiayaan penuh selama masa kuliah delapan semester, ditempatkan di Pesantren Mahasiswa/Pusat Ma’had UINSA secara gratis, serta living cost atau bantuan biaya hidup bulanan sebesar Rp500.000 per mahasiswa per bulan.
“Peserta Program Sarjana PKU juga akan mendapatkan pendampingan akademik berupa pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan perkuliahannya serta pendampingan nonakademik berupa kurikulum keulamaan dan ke-MUI-an,” kata Makmun.
Mengenai materi tes dan seleksi, terdiri atas tes tulis dan tes wawancara. Tes tulis berupa materi keislaman, materi ke-MUI-an, dan materi wawasan kebangsaan. Sementara untuk tes wawancara berupa baca kitab kuning Fathul Qarib, hafalan dua juz Al-Qur’an, serta tes bahasa Arab dan Inggris.
Mengenai tahapan seleksi oleh MUI Kabupaten Gresik, terdiri atas 18–20 Mei 2025 sosialisasi dan pengumuman calon peserta, 21 Mei–10 Juni penerimaan pendaftaran dan seleksi administrasi, 11–12 Juni pengumuman hasil seleksi administrasi, 13–14 Juni seleksi tes tulis dan wawancara, serta pengumuman hasil seleksi pada 16 Juni 2025.
Untuk lebih jelasnya, calon peserta bisa menghubungi panitia melalui media sosial Instagram @cakrawalamuslim atau melalui WhatsApp 0813-3674-7635. (is/cm)
