
CAKRAWALA MUSLIM – Kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik masa khidmat 2024-2029 resmi dikukuhkan oleh Dewan Pimpinan MUI Provinsi Jawa Timur, di Aula Masjid Agung Gresik, Rabu (26/2/2025).
Pada pengukuhan yang sekaligus rapat kerja tersebut, MUI Gresik mengangkat tema besar, ‘Merawat Harmoni Ulama-Umara dalam Melayani Umat’, dengan harapan sinergi antara para ulama dan pemerintah bisa terus berlanjut, demi menjawab berbagai masalah keumatan.
Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik, KH. Ainur Rofiq Thoyyib, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak, terutama Pemerintah Daerah Gresik dan DP MUI Jawa Timur.
“MUI merupakan al-jam’u baina al-manhajain, yaitu perkumpulan ulama’ yang mengakomodir beberapa pemikiran ormas-ormas islam di Indonesia, yang tujuannya lil maslahatul umat (untuk kebaikan bersama),” ucap Kiai Rofiq.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan empat hal untuk menjadi acuan dalam berjalannya MUI Kabupaten Gresik selama lima tahun mendatang.
“Pertama, MUI akan terus menjadi mitra strategis pemerintah, terutama dalam mendukung pembangunan melalui instrumen keagamaan. Kedua, MUI akan menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat melalui pelayanan keumatan,” terang Kiai Rofiq.
Selanjutnya, lanjut Beliau, menjadi rujukan pemerintah dan masyarakat melalui keputusan-keputusan keagamaan, serta menjaga harmoni keagamaan ditengah kebhinekaan.
“Kedepan, agar MUI lebih pro aktif dalam melayani umat, mari melaksanakan tugas dengan penuh ketekunan, ketelitian, keseriusan, dan kerja secara maksimal, karena ketua umum tidak bisa sendiri,” pesan Kiai Rofiq, kepada seluruh Pengurus MUI Gresik.

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik dr. H. Asluchul Alif M.Kes., MM., M.HP yang hadir, mewakili Bupati Gresik yang sedang retret di Magelang, menyampaikan selamat kepada para pengurus MUI Gresik masa khidmat 2024-2029 yang baru dikukuhkan.
“Saya tadi melibat dua buku MUI (red; buku rencana strategis dan buku panduan kerja) sudah lengkap, tinggal menunggu karya-karya dari pengurus MUI yang baru,” kata Wakil Bupati.
Selanjutnya, dr. Alif berharap, sinergi dan kolaborasi antara MUI dan Pemerintah Daerah Gresik yang selama ini terjalin dengan baik, terus bisa dilanjutkan.
“Sinergi antara MUI dan Pemkab berjalan sangat harmonis, dengan gedung untuk kantor MUI Gresik, yang dibangun di periode Gus Yani – Bu Min, dan insyaallah di periode saat ini, kami akan tawadlu dan siap di perintah oleh para Kiai, selama tidak menyalahi aturan dari pemerintah pusat dan provinsi. Selamat berkhidmat pengurus MUI yang baru, semoga bisa membawa sinergitas antara Ulama dan Umara di Kabupaten Gresik,” tandas dr. Alif.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Jawa Timur, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, dalam arahannya mengharap MUI Gresik bisa menyusun program-program strategis untuk masa khidmat lima tahun yang akan datang.
“Tentunya program strategis adalah program yang berdampak langsung kepada masyarakat secara masif, yang harus dibahas dalam rapat kerja. Melalui rapat kerja inilah, nanti ditetapkan, diputuskan dan difinalisasi program strategis yang akan dilaksanakan,” tutur Ketua Umum MUI Jawa Timur.
Dalam membuat program strategis, lanjut Kiai Mutawakkil, MUI Gresik bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah Gresik, karena memang kapasitas MUI adalah shodiqul hukumah, dalam rangka khodimul umat, yaitu menjadi mitra utama dan mitra stretegis pemerintah.
“Saya yakin MUI Gresik dengan pimpinannya KH Ainur Rofiq, dengan Bupatinya Gus Fandi Achmad Yani, akan mudah membuat orkestrasi yang harmoni,” pungkas Kiai Mutawakkil dalam arahannya.
Selain pengukuhan dan rapat kerja, MUI Kabupaten Gresik juga me-launching Pusat Layanan Konsultasi Keagamaan, dengan tagline utama, ‘Umat Bertanya, Ulama’ Menjawab’, yang bisa akses online oleh masyarakat melalui nomor WhatsApp 0812-3999-6303, atau offline di Kantor MUI Gresik, pada hari Jum’at, pukul 13.00 – 16.00 WIB.
Dalam layanan tersebut, MUI Gresik membuka konsultasi perihal, sosial keagamaan, ibadah dan akidah, muamalat, fiqih perempuan dan keluarga sakinah.
Sebagai informasi, selain Kiai Mutawakkil, beberapa pimpinan MUI Jawa Timur juga tampak hadir, diantaranya Sekretaris Umum Prof Akh. Muzakki,M.Ag, Grad.Dip.SEA,M.Phil, Ph.D. yang sekaligus mengukuhkan pengurus MUI Gresik, serta Bendahara Umum H. Rasidi yang membacakan SK Pengukuhan Pengurus. (is/cm)