Resmikan Masjid Thoriqotul Jannah di Gulomantung, Ketum MUI Gresik Ajak Umat Menghidupi Sholat Berjamaah

0
16
Foto : Kiai Rofiq Ketum MUI Gresik, saat menyampaikan mauidhoh hasanah dalam peresmian Masjid, di Gulomantung Kebomas. (Zainal/cakrawalamuslim)

CAKRAWALA MUSLIM – “Kita patut bersyukur, dalam situasi zaman yang manusianya serba perhitungan, alhamdulillah ada Almarhum H. Tarimo dan istrinya Almarhumah Hj. Tarikah, yang tergerak hatinya untuk mewakafkan tanah dan uang 2 miliar rupiah, demi pembangunan Masjid yang saat ini kita resmikan”.

Kalimat tersebut, disampaikan KH. Ainur Rofiq Thoyyib Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik, saat mauidhoh hasanah dalam peresmian Masjid Thoriqotul Jannah, di Jl. Mayjend Sungkono XII/11, RT. 04/RW. 01 Desa Gulomantung Kebomas Gresik, Ahad, (12/1/2024).

“Semoga masjid ini menjadi jariyah terus menerus, ketika dibuat sholat, tadarus Al-Qur’an, istighotsah, dan ibadah yang lain, terutama bagi wakif dan para pengurus masjid ini,” ujar Kiai Rofiq.

Lebih lanjut, kata Kiai Rofiq, dari kisah H. Tamiro dan Hj. Tariyah ini, kita bisa meneladani, jika petunjuk Allah sudah masuk ke hatinya orang, pasti dijamin orang itu semangat, mulai rambut sampai kaki, untuk melakukan kebaikan.

“Karena ini sudah menjadi rumah Allah Swt, monggo ayo kita hidup-hidupi masjid ini agar maju dan makmur, dengan sholat berjamaah, semoga barokahnya sholat jamaah, masyarakat Gulomantung hidupnya semakin barokah,” tutur Kiai Rofiq.

Beliau juga berpesan, kepada Takmir Masjid, agar membuat pengajian tiap satu bulan sekali atau dua kali, dengan materi khusus thoharoh (tata cara bersuci) dan tata cara sholat.

Foto: Tampak Kiai Rofiq sedang menandatangani prasasti peresmian Masjid Thoriqotul Jannah. (Zainal/cakrawalamuslim)

Sementara itu, Takmir Masjid Thoriqotul Jannah H. Mudakir, menyampaikan pihaknya bersyukur peresmian berjalan dengan khidmat dan lancar, serta kemudian menceritakan sejarah awal mula pendirian masjid.

“Awal mula pendirian masjid ini, ketika keluarga almarhum H. Tarimo mewakafkan tanah seluas 1.120 meter persegi untuk dibangun masjid, itu terjadi ketika istri beliau, Hj. Tarikah masih hidup, pada Desember 2022,” jelasnya.

Kemudian, kata H. Mudakir, proses pembangunan mulai dilakukan dengan dana 2 miliar rupiah dari keluarga H. Tarimo pula, sampai pada persemian hari ini.

“Semoga dengan peresmian ini, pahala jariyah masjid terus mengalir kepada para wakif,” tutupnya.

Hadir pula dalam peresmian Masjid Thoriqotul Jannah, perwakilan PCNU Gresik KH. Ali Muzakir, Nasikhun Amin Ketua LTMNU Gresik, KH M. Muchsin Munhamir Ketua MWCNU Kebomas, serta Tri Joko Efendi Camat Kebomas. (is/cm)