CAKRAWALA MUSLIM – Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, kabar duka bagi masyarakat Kabupaten Gresik, Drs KH Abdul Munif, M. Ag, Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik wafat di usia 67 tahun, pada pukul 14.45 Wib, Senin, 2 Desember 2024, di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.
Almaghfurlah, aktif menjadi Pengurus MUI Kabupaten Gresik sejak tahun 2009, hingga dipercaya sebagai Sekretaris Umum mulai 2019 sampai 2024.
Semasa hidup, Kiai Munif dikenal sebagai tokoh yang aktif memperjuangkan kepentingan umat, hal ini sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik KH. Ainur Rofiq Thoyyib.
“Kami sangat kehilangan atas wafatnya Almaghfurlah. Beliau sosok yang sangat berdedikasi dalam tugasnya di MUI. Kiprahnya dalam membina umat menjadi teladan bagi kami semua. Selain itu, beliau juga dikenal sebagai pribadi yang santun, bijaksana, dan selalu membawa kedamaian dalam setiap langkahnya,” kenang Kiai Rofiq, Senin, (2/12/2024).
Salah satu orang dekat Almaghfurlah, Mohammad Salim Sekretaris KBIHU Babussalam Gresik, juga menceritakan semasa hidup KH Abdul Munif.
“Beliau orang baik dan bersahaja, selalu mendahulukan membantu orang, saya anak didiknya sejak kuliah di STIT Raden Santri Gresik, sampai seperti keluarganya sendiri, Beliau selalu menolong para mahasiswa yang kesusahan,” jelas Salim.
Salim juga menceritakan, Almaghfurlah sudah setahun terakhir sakit-sakitan, namun jarang dirasakan, dan selalu mementingkan aktif di berbagai organisasi keagamaan.
Selain aktif di MUI Kabupaten Gresik, Almaghfurlah juga tercatat pernah mengabdi di Baznas Gresik dengan menjadi Ketua pada tahun 2017 sampai 2022. Beliau juga aktif sampai terakhir jadi Ketua KBIHU Babussalam Gresik.
Sampai saat ini, Almaghfurlah juga aktif sebagai Dosen dan Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Santri Gresik.
Beberapa pimpinan MUI Kabupaten Gresik juga memberikan komentarnya, atas berpulangnya salah satu tokoh penting Gresik ini.
“Kami sangat berduka atas kehilangan sosok tokoh penting di MUI Kabupaten Gresik. Panutan kami dalam berorganisasi. Panutan dalam berdakwah. Kami kehilangan sosok tangguh, kyai panutan. Ummat dan MUI selalu mengenangmu,” kenang Prof. Dr. H. Abdul Chalik, Ketua MUI Gresik Bidang Dakwah, Media.
Sekretaris I MUI Kabupaten Gresik, H Nur Fakih juga mengenang masa hidup Almaghfurlah.
“KH Abdul Munif seorang mujahid yang muhlis. Waktu, tenaga dan pikirannya dicurahkan untuk umat Islam. Kami sangat kehilangan sosok penting di medan perjuangan; pendidikan, dakwah, BAZNAS, sosial, dan MUI Gresik,” kenang H. Nur Fakih. (is/cm)