CAKRAWALA MUSLIM – Jelang pelaksanaan Ijtima Ulama ke-II Komisi Fatwa MUI se-Jawa Timur, pada 28 – 29 September 2024, sebagai tuan rumah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik terus mematangkan persiapan.
Kegiatan yang rencananya akan dihadiri oleh ratusan ulama’ dari 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur ini, akan dihelat di Aula Darun Nadwah Rusyaifah, Ponpes Mambaus Sholihin Suci.
Ketua Komisi Fatwa MUI Kabupaten Gresik KH Muhammad Zainuri Makruf mangatakan, bahwa MUI Gresik patut bangga, karena alim ulama akan datang dan bermusyawarah tentang berbagai masalah keumatan di Gresik.
“Semua harus kita sambut dengan sebaik-baiknya, karena kegiatan ini sangat penting, dan akan dihadiri oleh para Kiai se-Jawa Timur,” jelas Beliau, Kamis, (26/9/2024).
Kiai Zainuri juga menyampaikan, bahwa MUI Gresik, khususnya Komisi Fatwa, akan bahu membahu demi kesuksesan Ijtima Ulama ke-II ini.
“Kolaborasi antar pihak sangat penting, karena kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat khusus, membahas berbagai masalah, mulai dari Masail Asasiyyah Wathoniyyah, Masail Fiqhiyyah Mu’ashiroh, dan Masail Qanuniyyah,” terang Kiai Zainuri.
Selain dihadiri oleh Komisi Fatwa MUI se-Jawa Timur, kegiatan Ijtima’ Ulama juga rencananya akan dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, dan pimpinan PWNU Jawa Timur serta PW Muhammadiyah Jawa Timur.
Kemudian, juga akan dihadiri oleh pimpinan Ponpes dan Perguruan Tinggi Islam di Jawa Timur, seperti PP Tebuireng, PP Lirboyo Kediri, PP Sidogiri Pasuruan, PP Langitan Tuban, PP Sukorejo Situbondo, PP Al-Falah Ploso, PP Zainul Hasan Genggong Probolinggo, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN KHAS Jember, UNIDA Gontor, serta INSTIKA An-Nuqayah Sumenep. (is/cm)
