CAKRAWALA MUSLIM – Dalam upaya menaikkan kelas para pelaku usaha, yang tergabung dalam Paguyuban UMKM Halal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, melalui Komisi Pemberdayaan Ekonomi Syariah, melakukan pembinaan dengan menggandeng Bagian Layanan Pengadaan Barang atau Jasa, Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik.
Kerjasama ini, terwujud dalam bentuk ‘Pelatihan dan Pendampingan Submit E-Katalog Lokal Gresik’, di Aula Kantor MUI Gresik, Jum’at, (30/8/2024).
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum MUI Gresik KH Ainur Rofiq Thoyyib, menyampaikan motivasi-motivasi bagi para pelaku usaha.
“Ada kisah, kenapa Siti Khadijah, istri Rasulullah SAW, begitu cepat sukses dalam berdagang, karena memiliki modal dan kecakapan mengelolanya,” terang Kiai Rofiq.
Kemudian, ketika tidak punya modal, zaman sekarang sudah ada seperti Kopsyah MUI (Mitra Usaha Ideal), bisa pinjam modal, asal sesuai kemampuan membayarnya.
“Yang tidak kalah penting adalah, harus mampu membaca peluang, sabar, tlaten, dan tidak pernah putus asa dalam berusaha,” terang Beliau.
H Muslih Hasyim, Ketua MUI Gresik Bidang Pemberdayaan Ekonomi Syariah juga mengatakan, bahwa selain mental pengusaha, harus juga dibarengi dengan do’a.
“Ini seperti yang saya alami sendiri, apalagi jika Bapak/Ibu mau masuk E-Katalog, agar produknya dipilih, selain bicara kualitas produk, maka do’anya juga harus terus dikencangkan,” jelas H Muslih.
Kemudian Dimas Pamungkas, dari Bagian Layanan Pengadaan Barang atau Jasa, Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik mengatakan, bahwa sekarang semua pihak menyesuaikan kemajuan teknologi informasi, termasuk pemerintah.
“Adanya E-Katalog sendiri, muncul karena intruksi Presiden Jokowi, agar pemerintah semakin banyak memakai produk lokal dalam memenuhi kebutuhannya,” jelasnya.
Dengan sistem ini, semua pelaku usaha, yang sudah memenuhi persyaratan, bisa memasukkan produk jualannya ke E-Katalog, agar ketika pemerintah membutuhkan barang atau jasanya, bisa dilakukan jual-beli.
“Dengan ini, kesempatan bagi para pengusaha kecil untuk barangnya dilirik pemerintah jadi jauh lebih besar,” terangnya.
Pasca materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik mendaftarkan produk ke E-Katalog, dan puluhan pelaku usaha nampak antusias hingga pelatihan berakhir.
Perlu diketahui, selain dengan pelatihan, kegiatan kali ini juga sekaligus jadi momen pengesahan ‘Paguyuban UMKM Halal Binaam MUI Gresik’, yang diketuai oleh Sri Hartatik.
Selain Kiai Rofiq dan H Muslih, hadir pula dalam kegiatan tadi, H Khoirul Anwar, H Muhith, Drs H Nur Faqih, Makmun serta H Khumaidi. (is/cm)
