CAKRAWALA MUSLIM – Kunjungan silaturrahim MUI Lombok Tengah ke MUI Gresik, pada Selasa, (20/8/2024) diisi dengan paparan mendalam tentang strategi pengembangan organisasi MUI Gresik.
Makmun, Sekretaris Tim Perumus sekaligus Ketua Komisi Dakwah, Informatika, dan Media MUI Gresik, menyampaikan materi mengenai pentingnya penerapan excellent service atau layanan prima dalam setiap aktivitas MUI.
“Kenapa excellent service? Karena MUI adalah lembaga layanan yang diharapkan dapat memberikan pelayanan prima, utamanya kepada umat, sekaligus MUI adalah mitra strategis bagi pemerintah,” ujar Makmun.
Ia menekankan bahwa MUI memiliki dua peran penting: sebagai khodimul umat (pelayan umat) dan shodiqul hukumah (mitra pemerintah). Menurutnya, posisi strategis MUI memungkinkan lembaga ini menjadi penengah di antara berbagai ormas Islam dan pesantren, serta sebagai mitra pemerintah dalam urusan keagamaan yang strategis.
Makmun juga menjelaskan beberapa kebijakan strategis yang diterapkan MUI Gresik untuk memaksimalkan perannya. Salah satunya adalah pendekatan penyusunan program yang berorientasi pada proses dan outcome.
“Kami memaksimalkan proses perencanaan dan memastikan setiap program memberikan dampak baik yang dapat berkelanjutan,” tambahnya.
MUI Gresik juga menerapkan prinsip buy one get two dalam setiap program, dimana setiap kegiatan yang dilaksanakan diharapkan dapat berkelanjutan.
“Selain itu, kebijakan desiminasi informasi dilakukan melalui inisiatif one day one release, sehingga pengurus dan mitra strategis MUI Gresik selalu terinformasi tentang perkembangan terkini,” jelas Makmun.
Sebagai contoh konkret dari layanan prima, Makmun memaparkan beberapa pencapaian MUI Gresik, seperti unit layanan pemberdayaan ekonomi syariah melalui Koperasi Syariah yang telah berdiri sejak 2012 dengan aset mencapai Rp. 124 miliar. Ada juga unit layanan bimbingan rohani, yakni Pesantren At-Taubah di dalam Rutan Gresik, yang bekerjasama dengan BAZNAS, serta bimbingan rohani di RSUD Ibnu Sina dan RS Semen Gresik yang telah berjalan sejak 2016.
“MUI Gresik juga menjalankan unit layanan konseling di Pengadilan Agama, yang fokus pada pemohon dispensasi nikah, serta unit layanan sertifikasi halal untuk UMKM dengan jalur self declare, yang telah beroperasi sejak 2022,” kata Makmun.
Paparan ini, kemudian dilanjutkan dengan dialog interaktif yang hangat, di mana para pengurus MUI Gresik dan MUI Lombok Tengah saling bertukar pandangan.
Ketua MUI Lombok Tengah Bidang Hukum dan Perundang-undangan, Khoirul Anwar, menyatakan niatnya untuk mengadopsi beberapa program unggulan MUI Gresik.
“Kami ingin tahu, bagaimana pengalaman MUI Gresik dalam merangkul berbagai ormas Islam dan membangun hubungan dengan pemerintah?” tanyanya.
Menanggapi pertanyaan ini, Sekretaris Umum MUI Gresik, H Abdul Munif, menjelaskan bahwa dalam berbagai kegiatan, MUI Gresik selalu melibatkan peran penting dari berbagai pihak, termasuk pimpinan NU, Muhammadiyah, dan Bupati Gresik dalam acara seperti Halaqoh Ulama dan Umara.
Setelah sesi dialog yang berlangsung gayeng, acara ditutup dengan foto bersama dan makan siang, menandai berakhirnya kegiatan yang mempererat tali silaturrahim antara kedua MUI kabupaten lintas pulau ini. (is/cm)