CAKRAWALA MUSLIM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, melalui Komisi Fatwa, mulai membahas materi untuk Halaqoh Pra Ijtima Ulama se-Jawa Timur, yang bakal diadakan oleh MUI Jawa Timur.
Halaqoh tersebut, rencananya bakal dilaksanakan di Ponpes Al Miftah Bungah Gresik, pada 24-25 Agustus 2024, sebagai bagian dari kegiatan sebelum Ijtima Ulama se-Jawa Timur.
Dalam hal ini, MUI Gresik mendapat mandat dari MUI Jawa Timur, untuk mempersiapkan materi terkait dengan Masail Asasiyah Wathoniyah, atau masalah strategis kebangsaan.
Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik KH M Mansoer Shodiq berpesan, kepada komisi fatwa, agar memperhatikan betul detail pembahasannya, karena menyangkut permasalahan umat.
“Karena salah satu tugas penting MUI adalah tauhidul umat, jadi agar benar-benar diperhatikan agar berdampak baik kepada umat,” terang Kiai Mansoer, di Kantor MUI Gresik, Rabu (14/8/2024).
Kiai Mansoer juga bersyukur, bahwa MUI Gresik mendapat kepercayaan lebih dari MUI Jawa Timur, untuk kesuksesan Ijtima Ulama se-Jawa Timur.
“Alhamdulillah, amanat yang diberikan oleh MUI Jawa Timur, bukan hanya mengenai tempat, namun MUI Gresik juga dipercaya untuk menggodok materi pembahasannya,” terang Kiai Mansoer.
Sementara itu, Sekretaris Komisi Fatwa KH Fathoni Muhammad mengatakan, bahwa tugas MUI Gresik sudah jelas dalam surat yang dikirimkan oleh MUI Jawa Timur.
“Jadi kita akan membahas kerangka-kerangkanya saja secara pokok,” jelas Kiai Fathoni.
Turut hadir pula dalam pembahasan, Sekretaris Umum H Abdul Munif, Sekretaris Tim Perumus Makmun, Ketua Komisi Fatwa KH Muhammad Zainuri, KH Khufaf Ibry, KH Hakim Nasikh, dan H Supriasto. (is/cm)