Kunjungi MUI, Kapolres Baru Komitmen Jaga Gresik Kota Santri

0
96
Foto : Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan (dua dari kiri), Kiai Mansoer Ketua MUI Gresik (tiga dari kiri), bersama sejumlah Pimpinan MUI Gresik. (Zainal/cakrawalamuslim)

CAKRAWALA MUSLIM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, mendapat kunjungan dari Kapolres Gresik yang baru, AKBP Arief Kurniawan, pada Kamis (25/7/2024), di Kantor MUI Gresik.

Kiai Mansoer, Ketua MUI Gresik menyampaikan ucapan selamat atas jabatan barunya sebagai Kapolres Gresik, serta ucapan ahlan wa sahlan di Kota Santri.

“Selama ini, hubungan antara MUI dan Polres Gresik selalu erat, karena jika tidak, maka masalah-masalah keumatan akan sulit teratasi, apalagi beberapa masalah butuh peran Kepolisian secara langsung,” jelas Kiai Mansoer.

Apalagi, lanjut Beliau, MUI adalah rumah besar umat Islam, artinya, banyak permasalahan umat yang tempat curhatnya ke MUI, sehingga sinergi antara MUI dan Polres Gresik harus terjaga.

“Yang saat ini sangat meresahkan masyarakat dan dampaknya luar biasa buruk, adalah judi online, bahkan karena itu, di Gresik selama 2024 saja, ada 298 istri yang menggugat cerai suaminya, karena suaminya kecanduan judi online,” ungkap Kiai Mansoer.

Untuk itu, lanjut Beliau, mari Polres bersama MUI Gresik, untuk benar-benar memperhatikan dan memberantas permasalahan ini.

“Kemudian juga masalah narkoba, ketika MUI mendampingi kegamaan para warga binaan di Rutan, melalui Pesantren At-Taubah, kita mendapat kenyataan, bahwa dari 821 warga binaan, 457 diantaranya adalah karena kasus narkoba,” tambah Belaiu.

Selain itu, Kiai Mansoer juga menyampaikan beberapa problem keumatan lain, yang juga meresahkan masyarakat, seperti kasus jasa nikah siri online, serta banyaknya warung pangku di Gresik.

“Karena problematika umat dari masa ke masa selalu berbeda, maka sangat penting untuk terus menjaga sinergi antara MUI dan Polres Gresik,” jelas Kiai Mansoer.

Dalam kunjungan tersebut, AKBP Arief Kurniawan meminta do’a restu pada para Kiai, agar selama bertugas menjadi Kapolres Gresik, Ia dan jajaran bisa memelihara Kamtibmas (red; keamanan dan ketertiban masyarakat) di Kabupaten Gresik.

“Karena Gresik ini Kota Wali dan Kota Santri, maka ketika Para Kiai ini tidak membantu kami, kami rasa pihak kepolisian akan sulit,” jelas Pria asal Magetan ini.

Sementara itu, menanggapi dawuh-dawuh Ketua Umum MUI Gresik, Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan juga menyampaikan, bahwa yang disampaikan Kiai Mansoer, akan menjadi konsentrasi Polres Gresik.

“Bahwa semangat saya sebagai Kapolres, adalah menjaga Gresik sebagai Kota Wali dan Kota Santri, maka kami selalu membutuhkan dukungan dari para Ulama. Apalagi, masalah-masalah tersebut, juga menjadi atensi dari Pimpinan Polri,” jelas Kapolres.

Selain Kiai Mansoer, nampak beberapa pimpinan MUI juga hadir, diantaranya Wakil Ketua Umum KH Ainur Rofiq Thoyyib, Sekretaris Umum KH Abdul Munif, Wakil Sekretaris H Awwaluddin, serta Ketua Komisi Dakwah, Media dan Informatika Makmun.

Kegiatan kunjungan Kapolres baru itu, ditutup dengan do’a oleh KH Ainur Rofi Thoyyib, kemudian diakhiri dengan foto bersama. (is/cm)