Tips Agar Konten Dakwah di Medsos Banyak Peminat

0
75
Foto : Tim Media FISIP UINSA saat memandu praktek pembuatan konten dakwah digital. (Zainal/cakrawalamuslim)

CAKRAWALA MUSLIM – Perubahan kehidupan sosial kita, yang saat ini banyak bergeser ke dunia maya, turut memaksa semua pihak untuk cepat beradaptasi. Begitu juga dakwah, jika hanya dilakukan secara konvensional saja, maka akan tergeser oleh ruang dan waktu.

Oleh karena itu, penting bagi para pendakwah, untuk melebarkan sayapnya ke media digital, dengan membuat konten-konten dakwah yang sesuai dengan ajaran Islam Wasathiyah.

Kali ini, Ajeng Widya Prakasita, seorang pengajar di FISIP UINSA, yang juga Kepala Bagian Media FISIP UINSA, membagikan tips, agar konten dakwah banyak diminati massa, saat Pelatihan Kader Da’iyah, di Aula Kantor MUI Gresik, Sabtu (20/7/2024).

“Jika ingin konten dakwah di medsos banyak diminati, ciptakan konten yang unik dan kreatif, dengan berinovasi dan terus mengasah kreativitas, kemudian menggunakan storytelling dalam konten, agar masyarakat mudah tertarik,” terang Ajeng.

Juga buat konten menjadi interaktif, seperti polling dan tanya jawab, kalau konten dakwah, bisa dengan tanya jawab hukum islam, dsb.

“Konsistensi branding konten juga penting dilakukan, seperti penggunaan gaya warna, font, dan gaya bahasa yang konsisten, juga yang tak kalah penting adalah manfaatkan hashtag dan trending topic,” lanjutnya.

Selain memberi tips tersebut, akademisi Uin Sunan Ampel ini, juga menekankan, kenapa harus berdakwah dengan media sosial.

“Karena medsos itu jangkauannya luas, bisa berinteraksi secara langsung, minim biaya, serta pilihan platform dan bentuk konten yang variatif,” ungkapnya.

Ia kemudian mencontohkan platform media sosial milik Hannan Attaki dan Halimah Alaydrus, yang selalu kratif dalam menyajikan konten dakwah, sehingga banyak menarik pengguna media sosial.

Tidak berhenti disitu, dalam materi ini juga mengajak para peserta untuk langsung berpraktek memanfaatkan media sosial untuk berdakwah.

Perlu diketahui, bahwa Pelatihan Kader Da’iyah yang dilakukan mulai pagi sampai sore ini, juga menyiapkan program tindak lanjut pasca pelatihan.

“Jadi bentuk rencana tindaklanjutnya adalah, mengaktifkan grup WhatsApp peserta sebagai tempat sharing dakwah digital, mengadakan kegiatan lanjutan, hingga lomba konten dakwah,” jelas Hj Endang Herawaty, Sekretaris Komisi Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Remaja. (is/cm)