
CAKRAWALA MUSLIM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, kembali kedapatan tamu istimewa, dalam rangka study tiru, yaitu MUI Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (17/7/2024), di Kantor MUI Gresik.
Kedatangan tersebut, disambut langsung oleh Ketua Umum KH Mansoer Shodiq, dan jajaran pimpinan umum MUI Gresik.
“Pertama kami mengucapkan sugeng rawuh, ahlan wa sahlan kepada para pengurus MUI Kabupaten Probolinggo,” jelas Kiai Mansoer.
Dalam kelakarnya, Kiai Mansoer menanyakan soal pemilihan diksi kata ‘Study Tiru’ oleh MUI Kab Probolinggo, dalam surat permohonan kunjungan ke Kantor MUI Gresik.
“Karena apa yang sudah dilakukan oleh MUI disana, sebetulnya juga dilakukan oleh kami, yang beda mungkin kita pernah juara umum dalam Asesmen MUI Jatim, kemudian mungkin kantornya, kemudian juga aktifitas organisasinya,” jelas Kiai Mansoer.
Pasca itu, Ketum mengenalkan kepada para pengurus MUI Kab Probolinggo, bahwa MUI Gresik punya program prioritas, yang tidak hanya dilakukan oleh internal MUI, namun juga bekerjasama dengan berbagai pihak.
“Salah satunya adalah Pesantren At-Taubah, yaitu pesantren yang berdiri di Rutan Kelas IIB Gresik, dalam rangka memberikan pembinaan keagamaan para warga binaan,” ujar Kiai Mansoer.
Hal itu, lanjut Kiai Mansor, dikerjakan bersama dengan Baznas dan Rutan Gresik, dan yang diajarkan oleh para Ustadz/Ustadzah yang kita kirim adalah, belajar Al-Qur’an, Fiqih dan praktik, konseling, serta istighotsah bersama.
Kemudian, Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH Abdul Wasik Hannan menyampaikan terimakasih kepada Kiai Mansoer.
“Kantornya saja megah, dan seimbang dengan banyaknya program kerja yang telah dilakukan oleh MUI Gresik,” kata Kiai Wasik.
Meski begitu, lanjut Kiai Wasik, MUI Kab Probolinggo dengan segala keterbatasan, tetap berkomitmen berkhidmat untuk umat.
Kegiatan tersebut, dilanjutkan dengan paparan materi pengelolaan organisasi oleh Sekretaris Tim Perumus MUI Gresik Makmun, dan sharing bersama atas berbagai problem keumatan. (is/cm)