CAKRAWALA MUSLIM – Demi mendukung perkembangan industri halal di Jawa Timur, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik kali ini mendorong peningkatan Rumah Potong Hewan (RPH), dan Rumah Potong Unggas (RPU) bersertifikat halal, dengan mengundang Dinas Pertanian Gresik di Kantor MUI Gresik.
Ketua MUI Gresik KH. M. Mansoer Shoddiq berharap, pihaknya bisa menjalin kerjasama dengan Dinas Pertanian, agar Gresik bisa menjadi salah satu daerah dengan produksi daging halal terbesar di Jawa Timur.
“Ini juga sesuai dengan tugas utama MUI Gresik, yang salah satunya adalah shodiquh hukumah (mitra strategis pemerintah), terutama dalam hal keagamaan,” terang Kyai Mansoer pada Selasa, (11/4/2023).
Kyai Mansoer juga menyampaikan, salah satu program utama Gubernur Khofifah, yaitu Jawa Timur bisa berkembang pesat industri halalnya.
“Ibu Gubernur pernah menyampaikan kepada MUI se-Jawa Timur, bahwa Jatim punya rencana untuk bisa ekspor daging bersertikat halal ke Abu Dhabi, maka MUI sangat mendukung rencana tersebut,” tambah Ketua MUI Gresik ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Gresik Eko Anindito Putra, menyambut baik dukungan dan dorongan MUI Gresik, untuk memperbanyak RPH dan RPU bersertifikat halal.
“Gresik sendiri saat ini, sudah punya RPH bersertifikat halal, yaitu di Driyorejo dan Cerme. Bapak Bupati juga sudah berpesan kepada kami, agar di upayakan untuk di tambah,” ujarnya.
Eko juga menambahkan, bahwa di tahun 2022 kemarin, pihaknya sudah mulai merencanakan untuk membangun RPH di Gresik, dan tahun ini di usulkan ke Kementrian untuk di wujudkan.
“Untuk anggaran juga, Gresik mendapat anggaran 1 Miliar Rupiah pada tahun 2022 kemarin, untuk menyiapkan RPH dan RPU, dan di tahun 2024 mendatang, sudah kita usulkan anggaran 6 Miliar Rupiah untuk pembangunan RPH dan RPU,” tandas Eko. (is/cm)