CAKRAWALA MUSLIM – Terobosan-terobosan baru, demi maksimalnya pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan se-Kabupaten Gresik, terus di lakukan oleh MUI Kabupaten Gresik.
Kali ini, MUI Gresik mencanangkan asesmen kepada seluruh MUI Kecamatan di Gresik, dan di mulai dengan Rapat Kordinasi Persiapan Asesmen Penguatan Kelembagaan, pada Sabtu, (18/03/2023).
Dalam sambutannya, ketua umum MUI Gresik KH. M. Mansoer Shodiq menjelaskan, bahwa latar belakang akan diadakannya asesmen kepada MUI Kecamatan ini, ada beberapa poin.
“Kita ingin, himmah (semangat) yang di rasakan oleh MUI Gresik, atas di raihnya prestasi bersama, sebagai juara umum MUI terbaik se-Jawa Timur, juga bisa sampai kepada semua MUI Kecamatan,” jelas Kyai Mansoer, di ruang pertemuan Kantor MUI Gresik, Kompleks Masjid Agung Gresik.
Beliau juga menyampaikan, bahwa harapan dari akan dilaksanakannya asesmen nanti, bisa menjadikan MUI Kecamatan lebih maksimal dalam menjalankan tugas, terutama sebagai shodiqul hukuman dan khodimul umat.
Kemudian, Dr. Abdul Chalik membekali para pengurus MUI Kecamatan, dengan materi penguatan aset, agar menjadi pedoman awal dalam memaksimalkan potensi.
“Yang perlu di pahami, bahwa aset adalah bakat, pengetahuan, ketrampilan, dan kearifan yang dimiliki oleh masing-masing, dalam hal ini adalah MUI Kecamatan,” jelas Dr. Chalik.
Lha, harapan dari MUI Gresik, MUI Kecamatan bisa memulai sesuatu dari yang sudah ada atau tersedia di masyarakat, yang awalnya kurang terorganisir, bisa di satukan menjadi aset berharga, dalam memaksimalkan kerja organisasi.
Adapun setelah rapat persiapan asesmen ini, selanjutnya MUI Gresik akan kembali mengundang MUI Kecamatan, untuk melakukan bimbingan teknis pengisian instrumen, kemudian presentasi dan penilaian, sampai pada pemberian penghargaan kepada MUI Kecamatan yang paling maksimal nantinya. (is/cm)