MUI Gresik Gelar Halaqoh, Bangun Komitmen Ulama dan Umara

0
276

CAKRAWALA MUSLIM | Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik menggelar acara halaqoh ulama dan umara, yang bertempat di Masjid Agung Gresik, Sabtu (8/1/2022).

Acara yang bertema “Komitemen Ulama dan Mewujudkan Gresik Baru yang Bermartabat” itu dihadiri banyak perwakilan MUI Jatim dan pejabat pemerintah.

Antara lain, ketua umum MUI pusat sekaligus rois am PBNU KH Miftahul Akhyar, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani beserta Wakil Bupati, Ketua DPRD Gresik dan Dandim 0817 / Gresik Letkol Inf Taufik Ismail.

Ketua MUI Gresik KH Mansoer Shodiq mengatakan, relasi ulama dan umara sudah terjalin lama. Dalam sejarahnya, ada Wali Songo dengan Kerajaan Demak. Keduanya dianggap saling membutuhkan dan saling memberi komitmen.

“Hubungan ulama dan umara, inilah yang menjadi isu penting. Setelah ini membangun komitmen Gresik baru yang bermartabat,” katanya saat sambutan.

Menurut Mansoer, MUI meruapakan rumah besar umat Islam. Membimbing umat sekaligus mitra pemerintah. Baik buruknya umat ditentukan ulama dan umara.

“Di sinilah letak tugas ulama dan umara sesuai peran masing-masing. Ada banyak momentum saling mengisi, dan berbagai peran,” terangnya.

Sementara itu, dalam sambutanya Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani banyak mengingatkan, situasi pandemi belum berakhir. Untuk tetap menjaga agar tidak ada lonjakan, Yani meminta agar tetap disiplin.

“Kuncinya adalah kedisplinan. Namun semakin hari malah semakin luntur. Khususnya masyarakat Gresik,” terangnya.

Selain itu, Orang nomer satu di Gresik itu juga mengungkapkan, keberhasilan vaksinasi di Kota Santri ini tidak lepas dari peran ulama. Untuk itu, perlunya pembungan komitmen antara ulama dan pemerintah.

“Peran dari guru-guru kita selalu memberikan yang baik. Tanpa dari para ulama vaksinasi kurang maksimal,” pungkasnya. (sah)