CAKRAWALA MUSLIM – Pendidikan Kader Ulama (PKU) yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Gresik telah usai. Kegiatan yang dilaksanakan di Ponpes Mamba’us Sholihin Suci, Manyar, Gresik, diselenggarakan selama tiga hari sejak 5 hingga 7 November.
Dalam pelatihan itu diikuti sebanyak 40 orang peserta setelah melalui seleksi yang ketat.
Wakil ketua umum MUI Gresik KH Rofik dalam sambutannya berpesan kepada para kader ulama supaya berperan aktif ditengan tengah masyarakat.
“Saya berharap para kader ulama MUI ini dapat bergabung dengan para ulama yang lain di MUI kecamatannya masing-masing supaya ilmunya lebih bermanfaat untuk ummat,” jelasnya
Panitia juga memberikan apresiasi kepada peserta terbaik dalam 3 katagori. Pertama katagori aktif disiplin diberikan kepada Hogi Caesar Budianto utusan dari Universitas Muhammadiyah Gresik, kedua; peserta terbaik katagori aktif dikelas diberikan kepadaTaufik Kurohman utusan dari STAI Al-Azhar Menganti dan ketiga peserta terbaik diberikan kepada Musyaddad utusan dari MUI Kecamatan Driyorejo.
“Ini sebagai bentuk apresiasi panitia kepada peserta yang disiplin dan aktif ketika mengikuti proses pendidikan selama tiga hari,” tambah kyai Hamdan ketua panitia PKU MUI
Sebelumnya dalam rencana tindaklanjut peserta PKU bersepakat memberikan nama organisasi pendidikan kader ulama menjadi AKU MUI 2021 (Alumni Kader Ulama MUI) dengan menunjuk sahabat Taufiq dari pesantren Darul Ihsan sebagai ketua Alumni.
“Nanti kita akan bentuk group alumni yang kita beri nama AKU MUI 2021 sebagai media menyambung silaturrahim dan keberlangsungan angkatan ini,” jelas Taufiq
Dalam RTL juga disepakati masing masing peserta melakukan peta sosial daerahnya masing masing selanjutnya akan disusun peta dakwah. (mud)
