Kurangi Resiko Kematian, Pemkab Gresik Anjurkan Warga yang Isoman Menjalani Isolasi Terpusat

0
279
Pemkab Gresik saat menerima bantuan perusahaan SCG. (*)

 

CAKRAWALA MUSLIM – Untuk mengurangi resiko kematian akibat Covid-19, warga Gresik yang masih isoman di rumah dianjurkan menjalani isolasi terpusat di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Jalan Veteran, Kevomas. Dengan pindah ke isolasi terpusat, pasien diklaim akan lebih cepat sembuh.

Apalagi saat ini pemerintah sudah menambah tempat tidur dan berbagai fasilitas kesehatan, termasuk ketersediaan oksigen dan pendampingan dokter selama 24 jam.

Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengatakan, saat ini ada tambahan sebanyak 500 tempat tidur bantuan dari perusahaan Siam Cement Group (SCG), untuk digunakan pasien Covid-19 di Gejos. Tidak hanya tempat tidur, perusahaan asal Thailand itu juga menyumbangkan mulai dari bantal, kasur, selimut dan guling.

“Insya allah lebih cepat pula penanganan lebih baik untuk pasien covid-19 gejala sedang dan ringan. Perlu dicatat tidak ada pasien yang meninggal di Gejos,” terangnya,” kata Yani, Senin (9/8/2021).

Kendati demikian, Yani menjelaskan keterisian pasien Covid-19 di stadion Gelora Joko Samudro sudah menurun. Tercatat, sudah dibawa 40 pasien. Meski begitu, pihaknya tetap melalukan antisipasi dengan mempersiapkan 700 tempat tidur di lantai dua dan lantai tiga.

Sedangkan data Isoman saat ini malah lebih besar ketimbang di Gejos. Yani menyebut, ada sebanyak 1.000 lebih pasien yang isoman di rumah. Untuk itu sesuai dengan arahan pemerintah pusat agar mengarahkan semua pasien untuk menjalankan isolasi terpusat.

“Mengakomodir butuh peran masyarakat, kepala desa dan camat agar mensosialisasikan kepada masyarakat Gresik yang menjalani isoman untuk dirujuk ke isoter Gejos,” pungkasnya. (sah)