Kedua Orangtuanya Meninggal Karena Covid-19, Bayi Berusia 41 Hari di Gresik Jadi Yatim Piatu

0
296

 

CAKRAWALA MUSLIM – Baihaqi Nur Syihabuddin bayi berusia 41 hari itu terlihat tidur dipangkuan neneknya. Sesekali sang nenek memberikan susu buatan pabrik untuk asupan makanan. Mestinya bayi seumurannya harus minum susu asi ibunya.

Namun kondisinya tidak memungkinkan, sang ibu Siti Nur Hasanah (37) meninggal setelah sebelas hari melahirkan Baihaqi. Kemudian sepekan kemudian sang ayah Basari (46) juga menyusul meninggal dunia. Kini bayi malang itu diasuh kakek dan neneknya di Desa Pinggir, Kecamatan Balongpanggang, Gresik.

Baihaqi bayi berusia 41 hari itu tidak satu-satunya anak dari pasangan suami istri Basari dan Siti Nur Hasanah. Ada dua anak lagi yang ditinggalkan. Dia adalah Elina Nuriyah Rahmatika (14), dan Zairah Nur Afiyah (10). Keduanya sama-sama diasuh oleh kakek dan neneknya.

Shidiq Susanto (39) Kakak korban menceritakan bagaimana Siti Nur Hasanah berjuang melawan Covid-19. Saat itu, ia masih beruntung bisa mendapatkan perawatan di RS. Disana ia dirawat selama 13 hari. Sampai akhirnya meninggal pada tanggal 4 Juli 2021.

“Saya yang merawat selama isolasi di rumah sakit. Kondisinya kritis tapi alhamdulillah bayi yang diperutnya sehat dan bisa dikeluarkan dengan selamat,” katanya saat ditemui di rumahnya, Kamis (29/7/2021).

Sepeninggal adiknya, kemudian Shidiq kembali merawat suami adiknya. Kondisinya sama, terpapar Covid-19. Saat itu hasil lab menujukkan paru-paru Basari sudah menghitam. Virus dari Tingkok dengan cepat menggerogoti ayah tiga anak itu.

Anehnya, tiga hari sebelum Basari meninggal, ia sudah berpesan agar dimakamkan disamping pusara istrinya. Padahal, Basari belum mengetahui jika istrinya yang menemani hidupnya itu sudah lebih dulu meninggal dunia. Jarak antara istri dan Basari meninggal hanya 12 hari.

“Dia hanya bermimpi istrinya mengajak pulang terus. Itu tiga hari sebelum almarhum meninggal dunia,” bebernya.

“Kini terpaksa ketiga anaknya harus menjadi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (sah)