Ditengah wabah virus corona dan anjuran pemerintah untuk berada di rumah, MUI Pusat menggelar pesantren ramadhan berbasis online. Kegiatan ini diikuti oleh MUI se-Indonesia, dengan menampilkan 13 kiai dan ulama’ sebagai narasumber.
Sesuai jadwal kegiatan ini dimulai tanggal 2 Mei hingga 7 Mei 2020. Beberapa materi yang disampaikan seperti, mengenal diri mencintai Allah, fatwa Majlis Ulama’ Indonesia tentang Covid-19, akhlaq terhadap ulama dan guru dan Covid-19 dan ekonomi Islam.
Ketua MUI Gresik KH Mansoer mengaku sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini. Sebab ditengah pandemi seperti sekarang, tidak mengurangi antusiasme ummat Islam untuk terus menjalankan kegiatan atau ibadah di bulan Suci Ramadhan tahun ini.
“Ini bagus selaras anjuran pemerintah untuk mencegah mata rantai penyebaran virus corona,” ucapnya, Senin (4/5/2020).
Selain itu, KH Mansoer juga meminta agar umat Islam tetap mentaati protokol kesehatan selama beribadah di bulan puasa. Seperti tidak melaksanakan ibadah yang melibatkan orang banyak. Yakni, sholat Jum’at, sholat rawatib berjama’ah, sholat tarawih, tadarus Al-Qur’an dan berbuka, saur bersama.
“Imbaun itu khususnya untuk wilayah yang daerahnya ditetapkan oleh pemerintah sebagai zona merah,” jelasnya.
“Ibadah tersebut bisa dilakukan di rumah masing-masing dengan tanpa mengurangi kekhusukan saat beribadah,” jelasnya lagi. (Sah/M)
Comments are closed.