Gresik_ Kurangnya perawat jenazah atau modin di perkampungan dan di perumahan baru di wilayah Kabupaten Gresik mendorong niat Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Gresik melaksanakan Pelatihan Perawatan Jenazah kepada calon-calon modin, relawan atau pembantu modin atau modin baru yang kurang akan pengalaman merawat jenazah.
Pelatihan merawat jenazah bagi modin-modin baru atau relawan modin khususnya modin perempuan dilaksanakan di Islamice Center Masjid Agung Gresik, 16/09/2018 yang diikuti oleh 13 perwakilan Takmir Masjid di lingkungan Kecamatan Kebomas, Manyar dan Gresik
Pelatihan merawat jenazah MUI Kabupaten Gresik dengan menghadirkan nara sumber dari Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Gresik yaitu KH. Ainur Rofiq Toyyib dan KH. Fathoni Muhammad, Lc. M.Si.
Ketua Umum MUI Gresik KH. M. Mansoer Shodiq, M.Ag dalam sambutanya menyampaikan keresahan-keresahan masyarakat tentang kurangnya perawat jenazah atau modin, khususnya di lingkungan perumahan di wilayah Kabupaten Gresik.
“Pelatihan merawat Jenazah ini dalam rangka memenuhi kebutuhan atas kurangnya perawat jenazah, terlebih di lingkungan perumahan”. Tegasnya
“Jadi saya berharap kepada peserta untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini dan jika kurang faham bisa ditanyakan langsung kepada nara sumber” tambahnya dalam sambutan beliau
Sementara itu pelatihan merawat jenazah dipandu langsung oleh KH. Fathoni Muhammad selalu nara sumber I, dengan menyampaikan tatacara memandikan dan merawat jenazah dengan baik dan benar.
Kemudian dilanjutkan dengan nara sumber kedua yaitu KH. Ainur Rofiq Toyyib dengan materi praktik merawat jenazah. Dan acara diakhiri dengan dialog kepada seluruh peserta yang belum faham akan pemaparan para nara sumber. AM/MM
Comments are closed.