Cakrawalamuslim.com | GRESIK – SMA Muhammadiyah 1 Gresik , Jawa Timur akan membangun gedung baru sembilan lantai di Jalan Wahidin Sudirohusodo komplek perumahan BLP, Gresik. Tak hanya gedung untuk pembelajaran, sekolah yang sudah berusia 52 tahun itu membangun dua asrama lima lantai bagi siswa.
Sabtu (31/3) siang, secara simbolis proses peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut dimulai. Di lahan 8000 meter, pembangunan gedung baru tersebut rencananya selesai pada 2020 mendatang.
Tampak hadir Sekertaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Abdul Mu’ti, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Jawa Timur Sa’ad Ibrahim dan Ketua Pimpinan Daetah (PD) Muhammadiyah Gresik Taufiqullah Ahmadi, Nadlif dari perwakilan Pemkab Gresik, Dandim Gresik di wakili Kapten Arh Sali, Kapolres Gresik di wakili Kapolsek Kebomas.
Dalam prosesi peletakan batu pertama pembangunan tersebut, Sekertaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengapresiasi langkah pembangunan gedung baru yang dilakukan oleh SMAM 1 Gresik.
Dirinya menjelaskan, Perguruan Muhammadiyah harus bisa meningkatkan kualitas. Baik kualitas pembelajaran maupun sarana pembelajaran pendukung seperti gedung yang representatif hingga fasilitas yang memadai.
“Muhammadiyah tak berhenti membangun, bangunan adalah bukti soliditas organisasi. Ikon terbesar Muhammadiyah di bidang pendidikan,” kata Mu’ti.
Lebih lanjut dikatakan dia, megahnya gedung-gedung perguruan Muhammadiyah tak terlepas dari kedermawanan warga Muhammadiyah sebagai ladang untuk beramal.
Maka dari itu, dia mengajak kepada warga Muhammadiyah yang hadir untuk senantiasa gemar bersedekah maupun beramal untuk kepentingan Muhammadiyah.
“Membangun bukti ciri Muhammadiyah. Berdirinya bangunan ini bentuk taqwa warga persyarikatan. Muhammadiyah membangun karena kedermawanan anggotanya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMAM 1 Gresik Ainul Muttaqin menjelaskan, jika pembangunan gedung baru tersebut dilakukan agar para siswa nyaman dalam belajar.
Selain itu, gedung SMAM 1 Gresikyang lama akan digunakan oleh SD Muhammadiyah, dan gedung SD Muhammadiyah akan digunakan untuk proyek perluasan Rumah Sakit Muhammadiyah.
“Semoga pada akhir 2020 sudah bisa ditempati dan sudah bisa melakukan belajar mengajar disini. Kami menargetkan bagunan selesai satu tahun setegah dan enam bulan untuk proses pemindahan,” jelasnya.
Untuk membangun gedung baru sembilan lantai tersebut, pihaknya menggelontorkan dana sebesar 60 Miliar. Bangunan tersebut, dilengkapi dua gedung lima lantai untuk pengembangan asrama siswa.
“Selain mempunyai visi bertaraf Internasional, SMAM 1 Gresik juga akan mengembangkan Boarding School sehingga akan dibangun dua asrama siswa,” tandasnya. (ali)
Comments are closed.