Jum’at, 11 Agustus 2017. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik menyelenggarakan Talk Show dengan tema “Ada Apa Dengan Cinta” di ruangan Islamic Centre Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik. Menyasar kalangan remaja, acara kali ini menghadirkan perwakilan siswa-siswi tingkat SMA dari beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Gresik.
Sebagai pembicara dalam talk show ini adalah dr. Muhibatul Husnah, MM (Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik) dan Hj. Hajar Idris.
Hj. Hajar Idris memaparkan beberapa poin yang dapat menjadi referensi mengenai gaya pacaran yang masih dalam koridor tidak melanggar hukum Islam, diantaranya;
1. Ta’aruf/kenalan, dengan niat ingin menikahi
2. Tidak harus seizin wanita
3. Boleh melihat sebatas wajah, kedua tangan dan pergelangan kaki
4. Tidak dibenarkan menyentuh/memegang sebelum akad nikah
5. Boleh melihat/bertemu lebih dari satu kali
6. Tidak boleh hanya berduaan (harus ada mahrom)
7. Diperbolehkan mengirim utusan dari kedua belah pihak untuk saling menyelidiki.
Menurut penuturan HJ. Hajar Idris, “Cinta adalah perasaan yang diberikan Allah SWT pada pasangan manusia untuk saling mencintai, memiliki dan memenuhi. Bahkan secara umum, kata-kata Cinta disebutkan sebanyak 86 kali dalam Al-Qur’an. Cinta adalah fitrah yang muncul pada setiap makhluk yang bernyawa dan menghasilkan kasih sayang.” Lanjut beliau, “Dalam agama Islam tidak membenarkan ummatnya untuk menyalahgunakan atau menyelewengkan cinta dalam hal-hal yang dilarang oleh agama. Misalnya, pacaran pra-nikah yang sudah membudaya di tengah masyarakat dengan anggapan lumrah dan biasa, tanpa merasa berdosa, pegang ini pegang itu, bangga bergandengan tangan, seperti layaknya suami dan istri, hal-hal tersebut merupakan beberapa kesalahan dalam cinta.”
Supaya tidak terjerumus kepada perbuatan zina, HJ. Hajar Idris juga memberikan tips-tips yang bisa dilakukan oleh para remaja, diantaranya;
1. Menumbuhkan rasa takut pada siksa Allah SWT.
2. Memperdalam ilmu agama
3. Tidak berduaan dengan lawan jenis ditempat yang sepi
4. Menghindari pergaulan bebas
5. Menjaga pandangan dengan baik dari hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT.
6. Mengingat dampak dari perbuatan zina, baik secara agama maupun kesehatan
7. Sering berpuasa
8. Mencari teman yang baik
9. Bagi wanita harus berpakaian yang tidak mengundang syahwat orang lain.
Selain berbicara soal cinta, dr. Muhibbah dalam materinya juga menyampaikan tentang bahaya IMS (Infeksi Menular Seksual) dan HIV/AIDS. “Pada tahun 2017 ini sekitar 70 orang di Kabupaten Gresik telah terindikasi sebagai pengidap HIV-AIDS”, kata dr. Muchibbah. Kemudian beliaupun mewanti-wanti para audience yg masih bersekolah agar jangan sampai terjerumus ke dalam pergaulan yang salah, apalagi sampai melakukan seks bebas. “Rasa Cinta Yang Diberikan Jangan Dibalas Dengan Penularan”, begitulah kalimat penutup dari Bu Dokter.
(AF)
Comments are closed.